Sabtu, 18 Januari 2014

Cerita di balik Petualangan Bunyi #soundadventure2014

Saya sudah jatuh cinta dengan bunyi sejak dahulu kala. Saya ingat saat waktu kecil saya mendengar bebunyian apapun, dan imajinasi saya berkelana layaknya gambar komik yang bercerita dalam gambarnya. Tapi sayangnya, telinga itu sempat terdistorsi juga saat telinga saya mulai tervirusi oleh banyak ragam jenis musik. Saya meninggalkannya, tidak lagi menengoknya dengan seksama, sampai suatu hari saya kembali menemukannya lagi. saya kembali bertemu bebunyian, menjadi pemburu bunyi (gitu kata beberapa teman yang menjulukoku..haha). Ya, orang bernama PietHein, seorang Belanda yang sudah kukenal sejak 2007. Dia seorang sonologis yang sudah selama sekitar 30 tahun bergerak di bidang aktivitas bunyi dan seni di Indonesia. bolak balik Indonesia-Belanda dia lakukan demi kecintaannya untuk tetap melakukan sesuatu di Indonesia. Yeah, saya mengikuti salah satu programnya tahun 2012, yaitu City Soundscape di Surabaya dan Yogyakarta. Dari sanalah permulaan petualangan bunyi dilanjutkan kembali, merekam banyak sekali bunyi menarik, mulai suara alam, mesin, hingga berbagai dialek menarik dari ocehan manusia. Setelah itu, kedekatan saya dengan PietHein membuatnya mempertemukan saya dengan Roderik de Man, seorang komponis Belanda yang merupakan sahabat dekat PietHein. Di situlah akhirnya saya bersama teman saya Samuel Respati belajar komposisi bersamanya di Trawas, rumah Magda-Bas, salah satu kerabat PietHein. 

Berlangsung setahun kemudian, muncullah berbagai ide untuk bekerja bersama, merangkai aktivitas, sekaligus belajar memahami berbagai karakter orang, hingga lahirlah acara Sound Adventure 2014. Awalnya, saya berekspektasi berat untuk menjadi peserta. sungguh!! Tapi nasib ya nasib, akhirnya saya justru berperan menjadi seksi sibuk dan menjadi co curator mereka. Awalnya, kecewa sih gak berkesempatan jadi peserta. Tapi, saya dan juga akhirnya Tommy membantu di dalam proses ini, mencoba melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Kami akan mendapatkan pengalaman yang berbeda saat bekerja bersama mereka. 

13-18 Januari 2014 di STKW Surabaya, jadilah acara tersebut terlaksana dengan baik. Undangan dan publikasi sudah disebar dengan banyak cara. Mungkin memang tidak banyak orang yang tertarik pada hal bebunyian seperti ini, katanya sih mungkin 'bukan musik'. maaf kalau saya agak sinis ya...bukan maksud apapun kok, itu hak asasi setiap manusia. Tapi juga mungkin terkendala aktivitas yang tidak memungkinkan untuk meninggalkan sekolah, kuliah, ataupun kerjaan. Ya, paling tidak saya sudah memberikan umpan kepada siapapun di kota Surabaya tercinta ini, jika anda tidak tertarik menerkamnya ya itu urusan anda. Saya tidak akan ambil pusing mengenai hal ini. Seminggu sudah acara ini berlangsung. Terbentuk 4 kelompok bebunyian dari berbagai penjuru, mereka bergabung bersama, tidak peduli berlatar belakang musik barat, musik tradisi, seni rupa, teater, semua berkarya bersama dalam satu karya seni pertunjukkan. 

 
 


interdisiplin, interkultural, itu yang terjadi di dalam proses sound adventure ini. Rule yang diberikan PietHein cukup jelas, "no solo, this is a teamwork", kecenderungan ini akan memancing kedewasaan masing-masing peserta, untuk bisa menurunkan ego dan saling memahami satu sama lainnya, menyatukan ide dan imajinasi dalam satu karya seni pertunjukkan. Selama 4 hari mereka melakukan eksplorasi bunyi bersama, menemukan bunyi baru dengan berbagai cara. Kreatif! Itu yang tidak disangka oleh hasil penemuan mereka.Masing-masing memiliki karakteristik sendiri yang mereka hasilkan dengan baik. Menjadikannya sebuah komposisi yang apik adalah tantangan utamanya. Setelah kita menemukan bunyi yang diinginkan, tantangan berikutnya adalah meramunya menjadi sebuah komposisi dengan alur yang menarik. Sebagian dari mereka sudah memahami alur komposisi, bagaimana mengawali, mengembangkan dan mengakhiri dengan coda yang menarik. Mungkin, hanya di beberapa bagian dari mereka masih mencari-cari apa yang ingin dimunculkan. Itu sangat wajar, mereka bekerja bersama hanya dalam waktu 5 hari, dan itu sudah sangat luar biasa untuk menjadi sebuah karya baru hasil kolaborasi bersama. Bagi saya, semua proses ini adalah hal luar biasa yang semoga akan menjadi stimulus bagi kekaryaan masing-masing partisipan. 


Saya ucapkan selamat kepada seluruh partisipan dari berbagai penjuru, kalian luar biasa, semoga kita bertemu lagi di eksplorasi bebunyian berikutnya. terima kasih luar biasa kepada my great teacher, Piethein dan Roderik de Man, yang mengajarkan banyak hal tidak hanya musik itu sendiri, juga bagaimana mengelola manusia dan seni di dalam kehidupan nyata. Juga, si tukang elektronik Samuel Respati, bersama dua sohibnya Jong and Pepi. Great job guys!! what a great process with you all. Ini hanya langkah awal, akan lahir magnet-magnet lainnya setelah berbagai langkah ini..just let see...:)  

Sounds is everywhere, all we must to do is just find it....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visitors

Followers